DTEKTOR SIGNAL AF/RF

 

Rangkaian yang akan kita buat ini adalah rangkaian elektronik khusus yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya signal AF/RF.

Rangkaian ini sangat rapi dan sederhana untuk dibuat. Biaya yang dibutuhkannyapun murah. Bila pembaca sudah merakit rangkaian ini, maka dengan mudah pembaca mengetahui ada tidaknya signal AF atau RF pada bagian tertentu dari sebuah rangkaian.

Dasar rangkaian ini menggunakan sebuah audio amplifier dan sebuah loudspeaker dengan saklar masukan untuk signal AF dan RF. Seluruh perangkat dapat dibuat sekecil mungkin sehingga dapat dimasukkan dalam wadah untuk menjaga keamanan.

Bagian Audio amplifier pada rangkaian ini dibuat oleh IC TDA 2822M, dengan low power stereo amplifier pada 8-pin mini DIP. IC ini digunakan sebagai bridge cofiguration untuk mengecilkan output power hingga 250 mW, loudspeaker yang digunakan 4 ohm, 500mW. Arus yang dibutuhkan lebih kecil dari 10mA dengan tegangan 3V battery.

 

Kerja Rangkaian

Ketika selektor switch pada posisi AF, Signal audio bekerja pada masukan input AF amplifier (pin 7 IC 1) melalui kapasitor C2  dan Potensiometer VR1. Kapasitor C2 selalu menahan input amplifier dari tegangan DC dan mewujudkannya dalam signal audio frekuensi. Signal input IC 1 dapat diatur dengan bantuan potensiometer VR1.

Ketika selector switch pada posisi RF, rangkaian detektor dan demodulator dibentuk oleh kapasitor C1, diode D1, dan resistor R1 serta R2 yang dihubungkan pada input rangakaian. Bila signal audio terdeteksi maka akan secara nyata masuk kerangkaian untuk diperkuat. Pendeteksian signal ini dilakukan dengan cara mencolokkan peraba (Probe) pada kaki-kaki komponen yang ada.

Dafar Komponen

R1 : 22K
R2, 3, 4 : 4K7
C1 : 1n
C2, 6, 7 : 0,1uF
C3, 4 : 10uF/16V
C5 : 0,01uf
D1 : OA79
VR1 : 22K
IC 1 : TDA2822M
LS : 8 ohm 500mW

>Komputek edisi 278.